Kisah Terowongan Cu Chi Tunnel Rats, hingga Ibu yang harus Membunuh Bayinya

Women in Cu Chi Tunnel Rat (Wanita di Lubang Tikus Cu Chi)

 kisah terowongan CuChi buatan militer Vietnam / Vietkong vs Amerika elite soldier

legenda lubang tikus cu chi yang dihuni penduduk vietnam


Crispypasta - Terowongan bawah tanah di desa Cu Chi sekarang kini lebih dikenal sebagai tempat wisata sejarah yang menarik dan menantang. Namun, lorong bawah tanah yang menjadi basis perjuangan para tentara dari milisi Vietcong (baca: Vietkong) ,
Cu Chi Tunnels ini merupakan sebuah jaringan terowongan bawah tanah besar yang berlokasi di distrik Cu CHi, Vietnam, jarak tempuh sekitar 40km ke arah barat daya dari kota Ho Chi Minh. jika di Kira - kira dan di total panjangnya bisa mencapai 250 km. percaya atau tidak lubang tikus buatan manusia yang dijadikan persembunyian untuk hidup ini memang sangat panjang, wah seperti Dari Jakarta ke Bandung kali Yaa.

SEJARAH

awalnya Mereka para warga mulai membangun terowongan kecil itu sejak tahun 1940 an dari awal masa pendudukan Perancis, kemudian di kembangkan dan di perluas lagi sejak tahun 1960an hingga ke daerah Cu Chi sebagai pertahanan untuk melawan agresi dari para tentara Amerika.

Selama masa perang dan pengeboman oleh Amerika, tentara dan para rakyat bersembunyi dan bertahan hidup dibawah tanah seperti biasa. Mereka melakukan aktivitas seperti memasak, makan, beristirahat, tidur merencanakan strategi untuk menjebak musuh, bahkan hingga ada yang 'melahirkan' di bawah situ yang menjadikanya salah satu kisah mengerikan sekaligus dramatis dalam sejarah Vietnam (selengkapnya di bawah)

OPERASI MILITER AMERIKA

Karena kewalahan dikelabui para vietkong, Militer Amerika menjatuhkan Bomb seberat 30 ton dari pesawat B-52 ke daerah CuChi dalam operasi Crimp tahun 1966 dan Operasi Cedar Falls setelahnya. 8000 troops dari the U.S. 1st Infantry Division (Divisi Tentara Infantri), 173rd Airborne Brigade, dan 1st Battalion, selanjutnya Royal Australian Regiment ikut bergabung untuk membantu mencari keberadaan para tentara Viet Cong. Akan tetapi nihil hasil yang didapatkan tetap sama saja tidak ada. Hanya tanah di situ yang menjadi bopeng seperti permukaan bulan. Banyaknya cekungan - cekungan yang akhirnya menjadi danau kecil akibat dari bekas pemboman dahsyat yang dilakukan mereka sendiri. Tetapi ada hal lain.. mereka menemukan beberapa lubang lubang terowongan.






Tentara Amerika meremehkan terowongan itu, namun ada juga yang mencurigainya lalu mencoba memasukinya, beberapa dari mereka yang bisa masuk akhirnya terperangkap dan terkena jebakan di dalam sana. Akhirnya mereka Hanya bisa melemparkan granat, menyiram air panas, bom gas , bom asap, cairan aspal panas, dll. Tapi tidak berefek banyak, karna sistem terowongan ini benar - benar di buat terpisah dan bertingkat dengan beberapa sistem ventilasi. Jadi kalau satu terowongan dan ruangan rusak, maka terowongan lain dan ruangan lainya masih aman.


Ketika Viet Cong bersembunyi di dalam Tunnel Rat, tentara amerika mengirim beberapa anjing untuk masuk terowongan. Tetapi anjing-anjing mereka selalu kembali kepada tuannya, sebab pasukan Viet Cong menaburkan merica yang mengganggu pengendusan anjing. Setelah usaha ini gagal, Amerika kemudian menerapkan strategi memompa jutaan galon sungai Mekong untuk menenggelamkan pasukan Viet Cong. Untungnya terowongan ini punya tiga tingkat. Jadi, air yang dialirkan itu berada di tingkat terbawah yang malah menyambung lagi dengan cabang-cabang sungai Mekong. Fakta unik lain, air itu justru membuat udara terowongan yang panas menjadi lebih sejuk. “Dalam hal ini kami harus mengucapkan terima kasih pada Amerika,” ungkap Taw, mantan pasukan Viet Cong sambil tertawa.


Lalu karena serangan-serangan lama tak berhasil, maka AS membuang ribuan ular berbisa dan ribuan kalajengking ke dalam terowongan. Mereka yakin binatang berbisa itu akan membunuh banyak gerilyawan. Dengan penuh percaya diri, para pasukan ini tertawa keras menyangka musuh-musuhnya akan mati dipatuk kalajengking atau pun digigit ular. Akan tetapi siapa yang menyangka bahwa ular dan kalajengking itu justru akan menjadi makanan mereka yang kelaparan di dalam terowongan.





WISATA DI LUBANG CU CHI TUNNELS RATS
Komplek Taman peringatan perang Vietnam ini memiliki luas 121 km persegi. Terdapat galeri senjata yang mempertontonkan senjata-senjata yang dipakai para militan dan warga sewaktu perang, lokasi model pembuatan senjata, perakitan bom, ranjau, Jebakan-jebakan mematikan, dan pembuatan makanan/ransum perang, lubang-lubang persembunyian. Patung Model keseharian tentara Vietnam dan rongsokan Tank Amerika yang hancur terkena ranjau.









dalam masa perang melawan Amerika Serikat (1959-1975) ini yang menyimpan sejumlah cerita kelam. "Banyak turis yang lebih mengagumi kisah heroik dari para pejuang Vietkong bersama - sama dengan pasukan Vietnam dalam berperang melawan Prancis dan Amerika yang membantu wilayah Vietnam Selatan. Namun, ada sejumlah kenangan pahit dan penderitaan berat yang dirasakan sekitar 10 ribu pejuang dan warga yang harus Berpuluh - puluh tahun tinggal di lorong yang sangat sempit dan gelap," ucap 'Nhi Nguyen', salah seorang pemandu wisata di Kota Ho Chi Minh. Salah Satu kisah yang cukup menyayat hati adalah tentang pengorbanan seorang ibu bermarga Le yang terpaksa membunuh seorang anak nya yang baru lahir demi menyelamatkan nasib banyak orang di lorong bawah tanah (selengkapnya di bawah)


Nhi tidak tahu kapan persisnya kejadian ini terjadi, tetapi di kisahkan peristiwa itu berlangsung saat Vietnam sedang berperang melawan Amerika.

"Saat Zaman perang, pemerintah meminta perempuan tidak berhubungan intim dengan pasangannya selama tinggal di terowongan. Namun, seorang perempuan simpatisan Vietkong waktu itu ternyata sudah mengandung," kata Nhi


saat mengantar para turis asal Indonesia dari Kota Ho Chi Minh (populer disebut Saigon) menuju terowongan di desa Cu Chi, yang memakan waktu tempuh lebih dari dua jam. "Ibu itu terpaksa melahirkan di ruang bawah tanah. Namun, selayaknya bayi yang baru lahir, anak malang itu menangis kencang. Hal Ini sangat berbahaya," kata Nhi. "Karena Jelas Suara Tangisan bayi itu bisa terdengar hingga ke atas permukaan tanah. Ini berisiko membuat pasukan Amerika mengetahuinya dan menyerang lubang terowongan," lanjut guide yang cukup fasih dan berbahasa Indonesia itu.

Maka tidak ada cara lain bagi Ibu tersebut untuk menghentikan tangis anaknya selain 'membunuhnya'.

Akhirnya.. "Hidung bayi yang baru lahir itu terus di bekap oleh sang ibu hingga putranya tak lagi bergerak ," ujar Nhi.


Bagi para komandan dan pejuang Vietkong, langkah ibu Le merupakan Pahlawan dengan tindakan heroiknya karena ia telah menyelamatkan sangat banyak jiwa dari serangan bom artileri dan pesawat tempur Amerika ke terowongan Cu Chi. Namun, perempuan itu menjadi sangat terpukul dan akibatnya fatal. "Dia merasa sangat kehilangan atas kepergian putranya yang terpaksa dibunuh. Maka, setelah Vietnam bersatu dan merdeka pada 1975, ibu itu jiwanya mulai terganggu dan akhirnya ia melakukan Bunuh Diri," ucap Nhi yang terbawa oleh kisah itu hingga sempat berurai air mata.

Bosnya, Hung Tran, mengungkapkan bahwa kisah itu kini selalu diutarakan para pemandu wisata setiap kali mereka mengantar para turis ke terowongan Cu Chi.







sebenarnya "Masih banyak lagi kisah yang menggambarkan pengorbanan para warga yang tinggal di bawah tanah saat itu. Banyak di antara mereka yang mati akibat sanitasi kehidupan yang buruk mulai dari ventilasi yang pengap karena sedikitnya udara yang masuk bercampur dengan bau tanah, kotoran, bangkai binatang dan itulah yang dihirup oleh mereka dan banyaknya yang terkena wabah penyakit menular. Belum lagi, terkena gigitan binatang liar dan serangga beracun yang hidup di bawah tanah," kata Hung. Selain itu, para warga juga terpaksa menggali terowongan baru yang lebih dalam untuk mencari sumber mata air. "Tindakan itu terpaksa mereka lakukan setelah Amerika merusak sungai Saigon dengan bom Napalm yang mencemari air," kata Hung.



a Movie of Cu Chi Tunnel Rats (lubang tikus CuChi)
sebuah adegan film tunnel rats dari kisah asli terowongan cu chi


Ngobrol soal perang itu ga lepas dari ngobrolin korbannya, tapi yang satu ini cukup bikin kita dieeeeemmm.. seribu bahasa. seperti yang sudah dijelaskan tadi Pada perang Vietnam, dulu 10 ribu pejuang dan para penduduk banyak tinggal di sebuah terowongan selama puluhan tahun demi bersembunyi dari pasukan Amerika. Salah satunya yang masih bisa dikunjungi adalah terowongan Cu Chi, sekitar 2 jam dari ibu kota Vietnam.



Jangan dibayangkan kondisi sekarang, karena jaman dulu di terowongan sempit itu, dimana untuk masuk lubangnya hanya bisa dilewati dua orang berpapasan dan saling memiringkan badan jika ingin lewat, selain itu tidak ada penerangan. Sesak, pengap, bau dan minimnya oksigen untuk bernapas, ditambah tidak boleh ada suara yang bisa saja kedengaran keluar. terbayang kalau tinggal di sana seperti apa.



perangkap sadis dari bambu tajam
 "bunuh atau terbunuh"

Diam - diam diketahui ada seorang wanita yang ternyata sedang hamil. Ia tau keberadaan bayinya kelak akan membahayakan bagi semua orang di sana, karena memang tidaklah mungkin bayi yang baru dilahirkan tidak menangis, dan kalau tangisan itu terdengar keluar sama saja akan mengundang para tentara Amerika untuk mengebom tempat itu dan akan membinasakan semua orang.


Beberapa bulan terlewati dan tibalah saatnya kelahiran..
tak lama setelah bayinya lahir wanita itu langsung membekapkan tanganya pada wajah bayinya itu. Ia Menguatkan hati dan menahan rasa keibuannya hingga si bayi tidak bernapas lagi. Wanita itu telah membunuh anaknya sendiri, demi menyelamatkan puluhan ribu orang yang tinggal di bawah sana.



Viet Cong lalu membuat lagi terowongan - terowongan sempit yang untuk menghubungkan bungker - bungker kecil untuk tempat persembunyian baru di bawah tanah. Jadi ada semacam ruangan2 kecil yang dijadikan seperti ruang pertemuan,tempat pos ronda jaga , tempat untuk memonitor/bunker, ruang klinik, dapur, untuk membuat makanan, ruang tidur dan gudang amunisi yang dihubungkan oleh terowongan kecil yang saking kecilnya, anda hanya bisa merayap untuk masuk.



jalur terowongan bawah tanah yang berhasil ditemukan



Para Pejuang Viet Kong juga menerapkan taktik yang unik yakni tidak membunuh musuhnya tetapi Melukai mereka. dan ternyata trik ini terbukti sangat jitu, sebab dengan mereka melukai satu orang tentara (Amerika) musuh hal ini bisa membuat tiga orang yang lainnya tidak dapat berfungsi seperti sebagaimana mestinya. Bagi mereka para Pasukan Vietkong, "Jika satu tentara terluka maka artinya 2 tentara yang lain akan datang untuk mengamankannya dan saat itu juga mereka melakukan hal yang sama".
iTeknik atau Taktik ini benar - benar terbukti hebat dan berhasil membuat Para penjajah Amerika jadi kewalahan. Oh iya, anda juga mungkin akan terkejut jika mengetahui para Viet Kong ini ternyata mempelajari strategi maut itu dari Pejuang Indonesia. ternyata Diketahui beberapa senior pasukan dan komandan nya Viet Cong terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh tentara Indonesia di dalam perang pasca kemerdekaan.


Tentara Australia dari divisi specialist engineering troop, 3 Field Troop dengan julukan Tunnels Rat (tikus tanah) yang terdiri dari tentara-tentara berbadan kecil pernah menelusuri terowongan ini selama 4 hari dan mereka menemukan sejumlah amunisi dan jejak keberadaan tentara Viet kong, akan tetapi mereka juga Kehilangan Personelnya yang Terjebak Terkena Perangkap di dalam terowongan.


beberapa foto lubang tikus cu chi di vietnam ini :



lubang diperbaharui demi kenyamanan Pengunjung 

sekarang memang sudah diperbaiki dan diperbesar agar bisa lebih dimasuki terutama oleh wisatawan, meskipun sudah diperbesar tetap saja ukurannya masih terbilang sempit dan harus berjalan membungkuk untuk masuk.



replika para pejuang vietkong sedang merakit senjata
Patung replika yang dibuat mirip seperti didalam kisahnya



Bekas Senapan angin milik veteran vietcong


bangkai tank amerika yang telah rusak :

bangkai tank di perang amerika vs vietnam

Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1975, Vietnam bersatu dan pada Akhirnya merdeka. Para penghuni terowongan bawah tanah bisa menghirup udara Segar kebebasanya di luar, namun tidak semuanya merasa bebas, termasuk demikian juga dengan wanita itu. Ia Masih tak bisa memaafkan dirinya atas pembunuhan yang ia lakukan terhadap anaknya, jiwanya mulai terganggu dan Akhirnya ia pun mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Konon katanya hingga saat ini ia masih sering mencari-cari anaknya sambil menagis-nagis dan memohon-mohon untuk dimaafkan, dan beberapa turis yang pernah mengunjungi terowongan itu juga mengaku mendengar suara seperti tangisan bayi yang tak dari dalam lorong terowongan Cu Chi.



referensi : -Kaskus, -DimensiLain, -Pingthespot, -OGCPI


-Admin gnk